Pernahkah kita menjumpai makanan yang rusak?
Makanan yang rusak jangan
langsung dibuang begitu saja, karena kita bisa gunakan makanan yang rusak
tersebut sebagai media untuk pembelajaran, khususnya pada anak-anak kita agar
mereka lebih waspada dan mudah dalam mengenali makanan yang layak dan tidak
layak untuk dikonsumsi.
Kita bisa kenalkan
prinsip sederhana mengenai makanan yang rusak dan tidak layak konsumsi. Beri
pemahaman kepada anak agar anak bisa memperhatikan perubahan bentuk, rasa,
warna, maupun bau dari makanan yang akan mereka konsumsi. Jika terdapat salah
satu saja tanda makanan yang rusak maka makanan itu tidak layak untuk
dikonsumsi.
Sampaikan juga kepada anak apa saja akibat yang akan timbul apabila mereka mengonsumsi makanan yang telah rusak. Harapannya, edukasi sederhana pada anak diharapkan bisa menjadi upaya preventif agar kejadian keracunan pada anak tidak terulang kembali. (eas/iakmi)
Top,mantaf ,is the best infonya...
BalasHapusKa sembara, ditunggu artikelnya
HapusSepesialis nyimak dulu deh... hehehe...
Hapus