Sabtu, 29 April 2023

Obat Cacing Sebaiknya Diminum Di Depan Petugas, Bukan Dibawa Pulang.

Pelaksanaan kegiatan POPM (Pemberian Obat Pencegahan Masal) di Kabupaten Tegal masih berlangsung. Momentum serempak dimulai bulan Februari dan Agustus, namun masih ada toleransi untuk menyelesaikan kegiatan ini sampai dengan 3 bulan.



Selama ini, laporan POPM adalah tentang cakupan distribusi obat cacing, bukan cakupan minum obat tersebut. Penting adanya sebuah sistem monitoring untuk memastikan apakah obat cacing tersebut benar-benar diminum. 

Salah satu strateginya adalah minum obat cacing di depan petugas. Petugas yang dimaksud di sini bisa jadi petugas puskesmas, guru UKS, guru TK/PAUD, atau kader kesehatan desa. Hal ini untuk memastikan obat cacing yang diberikan benar-benar diminum, tidak hanya diterima. 

Ada banyak kemungkinan jika obat cacing hanya dititipkan kepada sasaran (anak usia 12 bulan  sampai dengan 12 tahun) untuk dibawa pulang dan diminum di rumah. Bisa jadi anak lupa membawanya, tertinggal di sekolah/posyandu, terbuang saat perjalanan pulang, sengaja tidak dibawa pulang, tercuci di baju, tidak diberikan kepada orang tuanya, hilang di rumah, atau tidak diminumkan di rumah. (bjm/epid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar