Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini berakibat pada terjadinya bencana banjir
di berbagai
kota di Indonesia termasuk wilayah Kabupaten
Tegal. Beberapa wilayah di Kabupaten Tegal tahun 2023 mengalami banjir di bulan Januari
dan Maret. Desa yang berdampak
banjir di antaranya Desa Plumbungan, Kuningan,
Sidapurna,
Dukuhturi, Kupu,
Pedeslohor, Balapulang,
Blubuk, Slawi, Sidakaton, Tembok Lor, Tembok Banjaran, dan Pesarean. Hujan yang turun sedari pagi hingga malam
dengan ketinggian 20-80 cm mengancam sekitar 1.768 jiwa dan 1 bayi
prematur yang dirujuk ke rumah sakit.
Banjir juga menjadi masalah yang
sampai saat ini masih menjadi perhatian. Hal ini dikarenakan banjir dapat
mempengaruhi berbagai sektor kehidupan masyarakat, baik terganggunya perputaran
ekonomi, transportasi, hingga masalah kesehatan.
Masalah kesehatan yang
sering terjadi saat hujan ialah leptospirosis. Leptospirosis merupakan
penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Leptospira sp yang bisa menular dari
hewan ke manusia
dan dapat berakibat kematian. Cara penularan leptospirosis dengan cara kontak
dengan lingkungan, air, tanah becek, lumpur, yang mengandung bakteri Leptospira sp
di mana
bakteri bisa masuk melalui luka atau lecet.
Sumber penularan leptospirosis di antaranya melalui tikus,
kucing, anjing, sapi, babi, dan kambing. Mari kita sebagai orang tua mulai peka dengan
masalah kesehatan dengan mengenali gejalanya seperti demam 38,50C,
sakit kepala, badan lemah, nyeri otot hingga kesulitan berjalan, kemerahan pada selaput putih
mata, kekuningan (ikterik)
pada mata dan kulit.
Cegah leptospirosis dengan menyimpan makanan dan minuman
agar aman dari tikus, cuci tangan dan kaki menggunakan
sabun setelah terpapar air banjir, tanah becek, atau lumpur, menjaga kebersihan
lingkungan, dan melakukan 3M plus, memasang perangkap tikus, tutup luka dengan
perban anti air dan selalu membersihkan
luka.
Jika mengalami gejala leptospirosis
dan memiliki riwayat
terpapar air banjir, tanah becek, tanah lumpur, dalam 2 minggu sebelum sakit
maka segera ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat. “YUK CEGAH LEPTOSPIROSIS!” (siwi/epid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar