Hujan merupakan fenomena alam yang sangat sering kita jumpai saat ini. Bukan hal yang asing lagi bagi kita yang hidup di belahan dunia dengan iklim tropis, dimana setengah tahun lamanya kita nikmati hidup bersama dengan hujan.
Ada hal menarik yang
membuat saya tergelitik. Setiap orang, mempunyai persepsinya masing-masing
terhadap hujan. Bagi mereka yang merindu, hujan seringkali membuat hati mereka
bersenandung syahdu pada apa yang mereka rindukan. Rindu kepada pasangan,
keluarga, sahabat atau teman, bahkan tak jarang rindu yang mewujud dalam doa
kepada Sang Pencipta. Tak ayal memang, doa yang kita pinta di saat hujan turun
merupakan doa yang diijabah (dikabulkan).
Bagi anak-anak, hujan
adalah saat yang sangat ditunggu kedatangannya. Sejak mendung tipis bertandang,
mereka sudah bersuka cita, terbayang dalam pikiran mereka mandi air hujan dan saling
berkejaran dengan teman-temannya.
Hujan juga merupakan
bentuk rezeki dari Ilahi. Para petani tidak perlu repot mengairi sawahnya,
tanaman maupun pepohonan tumbuh dengan subur. Para penjual makanan pun tak
ketinggalan dapat meraup rezeki dari turunnya hujan. Mereka bak mendapatkan
limpahan pelanggan yang membeli barang dagangannya sembari berteduh.
Tentu saja di sisi lain,
ada banyak pedagang yang merasa khawatir barang dagangannya tidak laku terjual.
Ada para ibu yang khawatir menanti kepulangan anak atau keluarganya di rumah.
Ada para siswa yang diuji kesungguhannya untuk terus berangkat ke sekolah meski
hujan tak kunjung reda, dan lain sebagainya.
Ya, begitulah fenomena
dalam kehidupan ini, semuanya berpasangan, ada suka ada duka. Pastinya, suka
atau tidak kita terhadap hujan semua adalah pilihan kita masing-masing. Hanya
saja bagaimana pun persepsi kita terhadap hujan tidak akan mampu mengubah skenario
Allah Swt., Sang Maha Pencipta yang Maha Tahu kapan saatnya hujan turun.
Beruntunglah bagi kita
yang tetap bisa bersahabat dengan hujan, bagaimanapun kondisinya. Semoga para
pembaca semua termasuk orang yang beruntung tersebut ya 😊. Berikut tips sederhana yang bisa
kalian coba untuk bisa bersahabat dengan hujan:
1. Bersyukur,
bagaimanapun kondisinya dan kapan pun datangnya hujan yang pertama kali harus
kita tanamkan dalam benak kita adalah hujan sebagai karunia.
2. Sedia payung sebelum hujan,
persiapkan segala sesuatu yang membuat aktivitas kita tetap berjalan walaupun
hujan menyapa. Bagi kalian pejalan kaki, minimal siapkan payung/jas hujan
sebelum bepergian. Bagi kalian pengendara sepeda motor, siapkan jas hujan, dan
alas kaki tahan air. Bagi pengendara mobil pastikan cek wiper kaca mobil
kalian dalam keadaan yang bagus ya. Oh ya, jangan lupa perhatikan juga tekanan
ban kendaraan kalian ya, jangan terlalu penuh karena saat hujan kondisi jalan
licin, kondisi ban yang memiliki tekanan berlebihan akan lebih rentan slip.
3. Konsumsi minuman hangat, minuman
hangat ini bebas saja variasinya mulai dari yang tradisional seperti jahe
hangat atau jahe susu, madu hangat atau bisa juga yang simple seperti air putih
hangat, teh hangat. Sesuaikam saja dengan selera kalian ya, pastikan minuman
tersebut hangat dan menyehatkan ya.
Tips lainnya boleh dong kalian tambahin di kolom komentar 😊. Salam sehat dan terus semangat! (eas/iakmi)
Hujan itu romantis...
BalasHapusDitunggu artikelnya kak Sembara
HapusSip...
BalasHapus