Sabtu, 30 Desember 2023

Akhir Tahun Ngapain Aja???

Hai, tidak terasa sebentar lagi kita akan memasuki pergantian tahun menuju 2024. Tentu saja kita sepakat dengan slogan hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Sebenarnya slogan ini tidak hanya berlaku saat akan pergantian tahun seperti ini saja ya 😊 hanya seringkali kita melakukan banyak evaluasi di penghujung tahun masehi.

Melalui tulisan ini aku nggak akan ngebahas gimana bikin resolusi di tahun 2024, namun aku akan fokus pada pembahasan gimana kita mengisi pergantian tahun 2023 ini. Apalagi  ternyata pada akhir tahun 2023 ini bisa dibilang sebagai long weekend ya.

Yuk guys, simak beberapa tips dariku biar akhir tahun kamu nggak garing 😉:

1.      Belajar hal baru yang selama ini tertunda

Belajar nggak kenal usia, apalagi hal baru akan terus ada selama kita hidup di dunia dengan perkembangan teknologi yang begitu cepatnya. Belajar hal baru nggak harus melulu hal yang berat ya, guys. Kamu bisa lakuin hal sederhana. Aku share ya beberapa hal baru, hal sederhana yang aku pelajari untuk mengisi log weekend tahun ini contohnya adalah praktik aneka resep masakan, kue, maupun minuman; belajar berkebun; belajar menjahit; dan lain-lain.

2.      Berkemas-kemas

Berkemas-kemas di sini dalam artian yang luas ya, guys. Nggak cuman berkemas barang yang sifatnya fisik banget, seperti berkemas rumah dan isinya, tetapi juga bisa kita lakukan dengan mengemas berkas dokumen file yang ada di komputer atau telepon seluler kamu.

3.      Berkunjung ke rumah saudara atau teman lama

Mumpung lagi long weekend gini bisa kita gunakan kesempatan emas untuk berkunjung ke sanak keluarga atau teman lama. Kalau berkunjung ke rumah saudara sambil ajak keluarga udah biasa ya, tapi coba deh terapin juga saat kamu ketemu teman lama sambil ajak keluarga juga supaya hubungan lebih terasa hangat.

Nah, itu dulu tips mengisi akhir tahun dariku supaya nggak gabut. Tapi tetep diingat, sepadat apapun agendamu harus jaga kesehatan ya 😊. Kalau kalian gimana guys, diisi ngapain aja akhir tahunmu?

 

Share dong di kolom komentar (eas/IAKMI) 

Kamis, 28 Desember 2023

OBESITAS PADA ANAK

 


Obesitas masih merupakan masalah kesehatan bagi negara sekarang ini. Obesitas tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi juga pada anak. Obesitas pada anak adalah faktor penentu yang sangat penting terhadap obesitas pada usia dewasa. Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama. 

Untuk menentukan seseorang terkena obesitas atau tidak adalah dengan melakukan pengukuran Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) di mana berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m2).


Tabel pengukuran IMT

 Faktor-faktor yang menyebabkan obesitas antara lain faktor genetik, faktor lingkungan, faktor nutrisional dan faktor sosial ekonomi. Faktor nutrisi berubahnya pola makan seperti konsumsi makanan siap saji yang dikemas dengan begitu menarik mengakibatkan peningkatan konsumsi lemak. Berkurangnya lapangan tempat bermain serta makin tersedianya teknologi dengan game semakin membuat anak malas untuk bergerak.

Obesitas pada anak dapat menyebabkan kematian 10,3% dari seluruh kematian di dunia. Kematian akibat obesitas biasanya diakibatkan karena adanya komplikasi-komplikasi jangka pendek dari obesitas itu sendiri yang berakibat terhadap gangguan pertumbuhan tulang, penyakit endokrin, kardiovaskular dan sistem gastrointestinal. Penyakit lain yang menyebabkan komplikasi pada obesitas seperti Diabetes Mellitus tipe 2, kolestrol, darah tinggi dan lain-lain.

Untuk mengurangi angka kejadian obesitas, The United States Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan untuk anak-anak sekolah melakukan aktivitas fisik paling tidak selama 60 menit setiap hari. Aktivitas ini bermanfaat bukan hanya untuk mendapatkan kondisi tubuh yang sehat tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan mental, hiburan dalam mencegah stres. Rendahnya aktivitas fisik merupakan faktor utama yang mempengaruhi obesitas. (siwi/epid)