Saya pernah membaca caption menarik yang sering berseliweran di media sosial. Kurang lebih isi caption tersebut menyampaikan pesan yang memiliki makna mendalam, bahwa setiap kita adalah Ibrahim yang harus merelakan Ismail. Ismail kita bisa saja berupa harta, tenaga, pikiran, maupun hal lainnya yang harus kita relakan untuk kita “lepaskan”. Ya, lebih tepatnya adalah “melepaskan” untuk menerima lebih banyak lagi.
Momen Idul Adha mengajarkan pada kita bahwa apa yang seringkali kita anggap sebagai hak milik kita ternyata semuanya hanyalah titipan semata. Kita belajar untuk mengikhlaskan apa yang kita genggam dengan erat untuk bersiap menerimanya dalam bentuk yang lain atau serupa dengan kuantitas dan kualitas yang jauh lebih baik. Sejatinya, setiap kebaikan yang kita lakukan akan kembali pada diri kita sendiri, pun sebaliknya. Bagaimana? Sudah siap menjadi Ibrahim sejatikah kawan? Mari terus belajar…
Selamat menikmati hari raya Idul Adha
bersama keluarga dan tetangga 😊(eas/iakmi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar