Jumat, 22 September 2023

Surveilans Sentinel Kusta Kabupaten Tegal 2023

Spesial, kabupaten Tegal terpilih menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan surveilans sentinel kusta. Sebuah kegiatan surveilans epidemiologi pada wilayah tertentu untuk mengetahui permasalahan pada daerah tersebut. Kegiatan ini diadakan oleh BBTKLPP Yogyakarya, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit di bawah Kementerian Kesehatan RI.


 

 
 

Sosialisasi kegiatan ini diadakan kemarin Rabu (19/9) di gedung KPRI Bakti Husada Slawi. Tak tanggung-tanggung, acara ini diisi oleh narasumber Dr. dr. Sri Linuwih, Sp.KK (K), dari departemen DV FKUI-RSCM. 

Kegiatan surveilans sentinel kusta ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada resistensi kuman kusta terhadap antibiotik, khususnya Rifampicin, Dapsone dan Ofloxacin. Kegiatan ini menyasar 70 pasien kusta yang tersebar dalam 20 wilayah puskesmas. 

"Petugas puskesmas akan mengambil sampel pemeriksaan BTA skin smear pasien, lalu akan kami bawa ke Jogja untuk diselidiki apakah ada kekebalan kuman kusta terhadap obat kusta," terang Dwi Amalia, ketua tim panitia sosialisasi dari BBTKLPP.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 minggu, dan sampel akan terkumpul maksimal tanggal 10 Oktober 2023. Tentunya, kita berharap tidak akan ada kekebalan kuman kusta terhadap antibiotik, karena itu akan menjadi permasalahan baru dalam program kusta, di samping masalah eliminasi yang tak kunjung tercapai di kabupaten Tegal. (bjm/epid)    

Jumat, 08 September 2023

Apakah ada resistensi kuman kusta terhadap antibiotik?

Dalam pengobatan penyakit Tuberkulosis ada istilah TB RO (Resisten Obat). Bagaimana dengan kusta? Beberapa kasus kusta terjadi relaps/kambuh, masuk kembali dan ganti tipe. Kabupaten Tegal sendiri belum pernah menjumpai kasus relaps yang setelah pengobatan 24 bulan terbukti indeks morfologinya masih positif. Untuk memastikan adanya resistensi kuman kusta terhadap obat MDT (Multi Drug Therapy) kusta, maka perlu adanya sebuah penelitian.

Bulan September ini, BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Yogyakarya akan mengadakan sebuah survey sentinel kusta di Tegal. Agendanya adalah mengumpulkan sampel kuman dari penderita kusta yang akan diteliti resistensinya terhadap obat MDT yang selama ini digunakan untuk terapi kusta. Penasaran dengan hasilnya ya, semoga tidak menambah masalah baru bagi program kusta. (bjm/epid)    



Selasa, 05 September 2023

Penilaian eradikasi frambusia oleh tim Pusat

Hari ini, Rabu 6 September 2023 adalah penentuan final apakah Tegal akan mendapatkan sertifikat bebas frambusia atau tidak. Penilaian eradikasi frambusia dilaksanakan di ruang rapat bupati Tegal pukul 13.00 WIB, diikuti semua perwakilan puskesmas. Dilanjutkan agenda kunjungan ke puskesmas sampel yaitu puskesmas Pagiyanten. Tim pusat yang akan menilai terdiri dari Tim NTD Kemenkes RI, tim PAEI, dan PERDOSKI. Agenda penilaian adalah pemaparan materi eradikasi frambusia kabupaten Tegal dan wawancara uji kompetensi.


Senin, 04 September 2023

Tips Bagi Nakes Yang Mau Kuliah Lagi


Hai, Nakes. Ayo kuliah lagi untuk meningkatkan kapabilitas Sumber Daya Manusia. Berikut ini tips untuk Anda yang mau kuliah lagi: 

1. Pilih kampus dan jurusan kuliah yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, aturan linearitas kepegawaian/instansi, budget.

2. Dukungan keluarga. Ingat, kuliah menyita waktu dan fokus. Berat sekali kuliah tidak didukung keluarga.

3. Segeralah lulus. Jangan lama-lama apalagi karena malas, kecuali memang karyamu mengharuskanmu lama selesai. Idealis boleh tapi tetap harus terukur dan terencana. Pastikan resourcesmu mendukungmu jika mau idealis demikian. Dan buktikan molornya waktu akan terbayar lunas dengan prestasi akademis dan kualitas karya tulis yang berbobot.

4. Esensi kuliah adalah meningkatkan ilmu, kapabilitas, cara berpikir empiris, taktis, sistematis, memperluas network, soft skill seperti kepemimpinan dan kerja sama. Sedangkan gelar, ijazah, sertifikat kompetensi adalah bonus.

5. Buktikan bahwa setelah lulus kamu benar-benar naik level. Lebih solutif, siap diberi tugas lebih berat secara kualitas, lebih manfaat bagi sesama, perubahan yang sangat signifikan dalam kemampuan intelektual. Jika selesai wisuda kok gak ada perubahan pada dirimu, ini pasti ada yang salah dengan kuliahmu. (bjm/epid)