Dewasa ini istilah digitalisasi bukan lagi hal yang asing bagi kita. Digitalisasi sudah merambah hampir ke semua ranah kehidupan. Salah satunya adalah digitalisasi data terutama mengenai data pribadi kita. Bagi saya pribadi, digitalisasi data bagaikan dua mata pisau yang memiliki sisi untung dan rugi.
Keuntungan digitalisasi data yang akan saya paparkan di sini berdasarkan pengalaman yang pernah saya rasakan sendiri. Akhir pekan lalu, kami sekeluarga sedang bertandang ke rumah sanak saudara yang berada di luar kota. Qadarullah, selama dalam perjalanan kondisi kesehatan anak menurun, sampai pada akhirnya harus dilarikan ke UGD rumah sakit terdekat. Setelah menjalani pemeriksaan, dokter memutuskan agar anak saya harus menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut. Tentu saja, ini adalah kondisi di luar perencanaan liburan kita, bahkan membayangkannya pun tidak pernah sama sekali.
Kondisi seperti itulah yang menyadarkan ternyata penting sekali kita memiliki digitalisasi data yang terorganisir dengan baik. Pasalnya, saat itu untuk keperluan rawat inap, pihak rumah sakit memerlukan data kartu BPJS Kesehatan, dan saya tidak membawa kartu tersebut. Alhamdulillah, benar memang, bersama kesulitan selalu ada kemudahan, ternyata masih tersimpan rapi data mengenai kartu keluarga (KK) dalam bentuk softcopy.
Melalui KK tersebut akhirnya berhasil melacak nomor kartu BPJS Kesehatan tentu saja dengan bantuan petugas kesehatan di rumah sakit yang ramah dan sigap melayani. Alhamdulillah akhirnya, perawatan dapat menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan, sehingga ramah di kantong.
Seperti yang saya sampaikan di awal tulisan ini, ada kerugian dari digitalisasi data yang harus kita antisipasi sebelumnya, yaitu mengenai keamanan data digital kita. Kita harus berupaya agar data digital pribadi kita tersimpan dengan rapi supaya tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Semoga sekilas pengalaman yang saya ceritakan ini dapat menjadi pelajaran yang bermanfaat bagi para pembaca yang budiman mengenai digitalisasi data pribadi. (eas/iakmi)
Melalui tulisan ini saya sampaikan ucapan terima kasih kepada semua keluarga dan juga seluruh petugas kesehatan di Rumah Sakit Rizki Amalia Medika Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Yogyakarta yang telah membantu semua proses perawatan anak saya hingga akhirnya bisa sehat kembali. Semoga Allah swt. membalas dengan kebaikan yang berlipat.